“Kesempatan dan Tantangan dalam Dunia Kewangan Islam” adalah konferensi sejenis yang pertama di wilayah utara dan akan bertujuan untuk memberikan sebuah pengenalan terhadap sistem keuangan Islam, rasio pertumbuhan dalam produk finansial Syariah dan relevansi sistem keuangan Islam dalam dunia kontemporer.
Konferensi itu juga akan melihat bagaimana sektor perbankan dan keuangan Islam telah bertahan meski institusi finansial dan bisnis Barat masih memulihkan diri dari krisis keuangan.
Dalam konferensi itu juga akan dijelaskan pada masyarakat prinsip-prinsip dasar dan latar belakang sistem keuangan Islam, bagaimana ia dapat membantu bisnis dan organisasi serta mengeksplor bagaimana pasar telah berevolusi secara internasional hari ini.
Akan ada sejumlah kesempatan untuk melihat berbagai sektor yang terlibat dalam sistem keuangan Islam dan kesempatan-kesempatan itu berasal dari: perbankan, investasi, asuransi, turunan, dan tantangan yang ada di depan.
Sementara itu, sistem keuangan Islam juga akan memasuki panggung utama di Perancis. Beberapa perubahan terbaru dalam sistem pajak dan hukum telah membuka jalan bagi institusi keuangan Islam untuk menyediakan kredit yang tidak dapat diperpanjang lagi oleh bank-bank konvensional bagi para peminjam Perancis.
Sejumlah aplikasi telah diajukan oleh bank-bank Islam kepada Banque de France untuk ijin beroperasi di Perancis. Benih telah ditanam bagi Paris untuk menantang London sebagai pusat sistem keuangan Islam di Eropa. Sekarang adalah saatnya untuk mengambil peluang itu, membangun relasi bisnis, dan memperkuat rekanan utama.
Kesempatan bagi warga perancis untuk mendengar langsung dari Menteri Keuangan Perancis, Gubernur Bank Sentral, Komisioner Keuangan Senat Perancis, regulator pasar modal senior, cendekiawan shariah, dan praktisi industri terdepan mengenai visi mereka untuk membangun sebuah lingkungan bisnis untuk mempromosikan layanan keuangan Islami dan memperdebatkan keuntungan nyata dari sistem keuangan Islam bagi perekonomian Perancis terdapat dalam “Seminar Euromoney Konferensi Keuangan Islam Paris”.
Pembicara utama dalam seminar itu antara lain:
- Sheikh Nizam Yaquby.
- Christine Lagarde, Menteri Keuangan Perancis.
- Christian Noyer, Gubernur Banque de France.
- Philippe Marini, Rappoteur General dari Senat Perancis.
- Thierry Francq, Direktur Manajer Eksekutif Kebijakan Keuangan Korporasi dan Pembukaan Keuangan, Autorité des Marchés Financiers.
- Patrice Aguesse, Direktur Kebijakan Keuangan Korporasi dan Pembukaan Keuangan, Autorité des Marchés Financiers.
- Michel Cardona, Sekretaris Jenderal Komite Firma Investasi dan Institusi Kredit Banque de France.
Sedangkan isu-isu utama yang akan dibahas meliputi:
- Menjadikan Paris sebagai ibukota sistem keuangan Islam untuk membuka gerbang baru antara Timur Tengah dan Eropa.
- Bercermin pada fatwa, menyusun standar industri, dan persepsi meluas tentang sistem keuangan Islam.
- Apakah ada ketertarikan untuk mengeskplor sistem keuangan Islam sebagai sebuah pilihan pendanaan di kalangan peminjam Perancis?
- Menilai ketertarikan investor Islam untuk berinvestasi dalam transaksi-transaksi yang dari Perancis.
- Penilaian praktis terhadap legislasi sukuk Perancis – apakah perubahan yang dilakukan membuahkan hasil?
- Membiayai sektor infrastruktur Perancis dengan keuangan proyek Islam.
- Mengembangkan sebuah kerangka kerja untuk meregulasi produk-produk keuangan Islam.
- Menggaris besar kerangka kerja legal dan regulator untuk mengijinkan operasi bank Islam di Perancis.
- Mengelola aset dan liabilitas – bagaimana bank-bank Islam mendanai dirinya sendiri setelah memperoleh ijin usaha?
- Menilai perkembangan sistem keuangan Islam di Afrika Utara.
Seminar Euromoney telah berada di garis depan industri keuangan Islam dalam sembilan tahun terakhir. Selama itu, ribuan delegasi telah mendapatkan keuntungan dari diskusi dan peluang jaringan kerja dalam Seminar Euromoney tentang Sistem Keuangan Islam. (rin/iqn/em) Dikutip oleh www.suaramedia.com
0 ulasan:
Catat Ulasan