.: Anda Suka Blog Ini? :.

.: Komentar Warga FB :.

Sabtu, 3 Oktober 2009

SIOA : Perangi Islamisasi Amerika!!


Kelompok anti-Islam seringkali menggelar protes untuk mencegah perkembangan Islam yang mereka anggap sebagai agama yang menghalalkan kekerasan. (SuaraMedia News)

Kelompok anti-Islam seringkali menggelar protes untuk mencegah perkembangan Islam yang mereka anggap sebagai agama yang menghalalkan kekerasan. (SuaraMedia News)

WASHINGTON (SuaraMedia News) – Sebuah organisasi baru yang didekasikan untuk memerangi apa yang dilihatnya sebagai usaha pengambalihan AS oleh Islam diluncurkan akhir bulan ini dengan sebuah acara pertemuan di Washington, D.C. – di hari yang yang sama dengan pelaksanaan solat berjemaah kaum Muslim di ibukota AS itu.

Kumpulan Stop Islamization of America (SIOA) telah mendeklarasikan misinya untuk mendidik bangsa Amerika “mengenai ancaman yang dihadirkan oleh doktrin Islam dan mereka yang mendukungnya terhadap kebebasan kita dan masa depan demokrasi serta negara kita.” Pihak penyelenggara menyebut dirinya “pejuang akademisi/pejuang ideologis untuk kebebasan Amerika dan pemerintahan Konstitusional,” juga untuk “mempertahankan kebebasan, ilmu pengetahuan dan adat kebiasaan masyarakat kita.”

SIOA meyakini bahwa Islam bertentangan dengan nilai-nilai “kebebasan, toleransi, atau hak asasi manusia.” Mereka berusaha menumbuhkan isu tentang apa yang mereka sebut dengan hukum Islam yang “brutal dan membenci wanita” dan jihad di Amerika, karena “toleransi terhadap ideologi yang bertentangan dengan prinsip-prinsip kebebasan individu dan Konstitusi kita tidak dapat dipertahankan,” kelompok itu mendeklarasikannya dalam sebuah manifesto online. Sebuah filem, The Third Jihad, memperingatkan bahwa Islam radikal sedang melakukan pengambilalihan Amerika secara budaya dan dengan cara non-kekerasan.

“Kita sekarang berada dalam sebuah fase baru dari jihad selama 1.400 tahun melawan kaum kafir, kita tidak siap untuk menghadapi ancaman itu,” ujar SIOA. “Ketidakpedulian tentang Islam, doktrin dan tujuan-tujuannya merupakan sebuah kegagalan moral dan etik yang konsekuensinya akan menjadi kepunahan sebuah bangsa.”

Pelancaran rasmi SIOA dilakukan pada tanggal 25 September 2009. Di hari yang sama, puluhan ribu kaum Muslim melakukan sholat berjamaah di depan gedung Capitol Hill. Diprakarsai oleh Masjid Darul Islam di New Jersey, acara itu dihadiri oleh 50.000 Muslim.

SIOA melihat acara tersebut sebagai “jihad lembut dengan anggaran besar”, dilakukan melalui “pemasaran dan perang kultural/ideologis”. D.L. Adams dari SIOA menulis tentang acara kaum Muslim itu,”Mustahil untuk tidak melihat acara ini sebagai sebuah jihad dan dakwah.”

Acara SIOA sendiri dilaksanakan di jalanan Washington, D.C. di hari yang sama dengan kegiatan kaum Muslim itu dengan tujuan untuk “melibatkan sesama warga negara kita dalam perbincangan mengenai siapa yang akan berada di sana pada hari yang sama dengan acara tersebut.

Di saat yang sama, literatur promosional SIOA untuk peluncuran organisasi itu menekankan bahwa “Kami adalah organisasi yang sepenuhnya non-kekerasan. Aksi kami turun ke jalan direncanakan lebih sebagai sebuah keterlibatan perbincangan yang sopan daripada sebuah demonstrasi,” Pihak penyelenggara ingin berbincang dengan sesama orang Amerika selama beberapa jam di Capitol mengenai isu tersebut.

Juru bicara dalam peluncuran SIOA termasuk aktivis Mesir, Nonie Darwish, akademisi Islam dan penulis Robert Spencer, jurnalis Pamela Geller, dan Christine Brim, Wakil Presiden Senior untuk Manajemen Program dan Kebijakan di Pusat Kebijakan Keamanan.

dipetik & diubahsuai drp : www.suaramedia.com

0 ulasan:

FOM Ads
Photobucket



 

BICARA TINTA Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template