.: Anda Suka Blog Ini? :.

.: Komentar Warga FB :.

Isnin, 17 Ogos 2009

Kritikan Keras Iran Bangunkan Dunia Dari Tidurnya!


Ahmadinejad dalam pidatonya meneyrukan kepada negara-negara tetangga untuk bangun dari tidur dan melihat kekejian Israel sesungguhnya. (SuaraMedia News)


TEHERAN (SuaraMediaNews) - Presiden Iran, Mahmoud Ahmadinejad pada hari Minggu secara keras telah mengkritik negara-negara tetangga karena mengadopsi kebijakan yang memenuhi keinginan “rezim Zionis,” agensi berita Fars melaporkan.

“Kami sangat menyesali negara-negara yang ada di sekitar kita dan tetangga-tetangga yang melayani kemauan Zionis dan menyediakan alat untuk hegemoni Israel atas dunia,” Ahamdinejad berkata seperti yang dikutip oleh FNA.

“Mereka tidak mengerti bahwa mereka telah memfasilitasi Zionis. Kami harap mereka dapat bangun dari “tidurnya” dan membuka mata mereka,” ujar Ahamdinejad dalam sebuah acara untuk memperingatai Hari Masjid Sedunia di Teheran.

Di tempat yang terpisah, Presiden Ahmadinejad mengingatkan adanya ancaman yang dilakukan oleh musuh-musuh Iran dan mengatakan bahwa “keributan dan tindakan oleh musuh-musuh (kami) adalah indikasi dari kelemahan dan kejatuhan mereka. Mereka yang menunjukkan misil dan bom ketika mereka kekurangan logika adalah pihak yang terkalahkan.”

Ahmadinejad juga menyerang kebijakan Barat di Irak dan Afghanistan dan atas meningkatnya korban jiwa di negara-negara tersebut, buktikan janji AS untuk mengamankan dua negara tersebut masih belum terpenuhi.

Ia menggarisbawahi bahwa AS telah datang ke Irak untuk mendominasi gerakan Islamis dan sumber daya alamnya yang kaya dan memperingatkan bahwa Washington sedang berusaha merusuhi dan menimbulkan pertentangan antara Muslim sebagai upaya untuk mencapai tujuannya.

Awal bulan Juli, Perdana Menteri Turki, Recep Tayyip Erdogan berkata bahwa negaranya siap untuk kembali menjadi mediator dalam pembicaraan tidak langsung antara Syiria-Israel. Upaya Turki tersebut, dalam hal ini, tidak pernah disambut oleh Iran.

Hubungan Israel dan Azerbaijan yang semakin meningkat juga telah menjadi sumber kecemasan negara Islam tersebut.

Duta besar Israel yang baru ke Azerbaijan mengekspresikan pada 11 Agustus lalu bahwa ketertarikan negaranya untuk menjalin kerjasama dan menjalin hubungan dengan Azerbaijan, adalah untuk “meningkatkan hubungan antara Israel dan Azerbaijan, meningkatkan pertukaran dagang dan menguatkan kemitraan.”

Iran telah secara langsung dan tidak langsung memprotes kehadiran Israel di perbatasannya, menganggap itu sebuah ancaman vital bagi keberadaannya. Israel telah menuai banyak plot dan rencana untuk mengacaukan dan menghancurkan rezim Islamis, pejabat Iran berkata.

Israel telah beberapa kali mengatakan bahwa program nuklir Iran menjadi kekhawatiran terbesar untuk negara Yahudi tersebut sejak diciptakan pertama kali pada 1948.

Washington dan sekutu-sekutunya, termasuk Israel telah menuduh Teheran terlibat dalam mengembangkan senjata nuklir secara rahasia. Namun Iran menyangkal tuduhan tersebut dan berkeras bahwa program nuklir tersebut merupakan sekedar untuk pembangkit tenaga listrik. (iw/xh/fna) Dikutip oleh www.suaramedia.com

0 ulasan:

FOM Ads
Photobucket



 

BICARA TINTA Copyright © 2008 Black Brown Art Template by Ipiet's Blogger Template